·
Pengertian rapat
1.
Rapat adalah pertemuan atau
kumpulan dalam suatu organisasi, perusahaan, instansi pemerintah baik dalam
situasi formal maupun nonformal untuk membicarakan, merundingkan dan memutuskan
suatu masalah berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
2.
Rapat dalam pengertian luas
adalah sebuah permusyawaratan yang melibatkan banyak peserta dan membahas
banyak permasalahan penting.
3.
Rapat dalam pengertian sempit
adalah berupa diskusi yang hanya melibatkan beberapa peserta dengan pembahasan
yang lebih sederhana. Dalam Sub bab ini hal-hal yang berkaitan dengan
permusyawaratan tidak lagi diuraikan, dan lebih fokus kepada rapat dalam
pengertian umum/sederhana secara teknis.
4.
Rapat merupakan suatu bentuk media komunikasi
kelompok resmi yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh
banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
5.
Rapat merupakan alat untuk
mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok.
6.
Rapat merupakan media yang dapat
dipakai unttuk pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat.
·
Macam-macam Rapat
Rapat dibedakan menjadi beberapa macam,
tergantung pada segi peninjauannya. Menurut tujuannya, rapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu:
1.
Rapat Penjelasan adalah rapat
yang bertujuan memberikan penjelasan kepada para peserta. Dalam rapat
penjelasan, seorang pemimpin rapat memberikan penjelasan kepada para peserta
rapat.
2.
Rapat Pemecahan merupakan rapat
yang bertujuan mencari pemecahan suatu masalah. Pada rapat pemecahan masalah,
peran peserta rapat sangat besar untuk memberikan masukan berupa saran atau
pendapat yang akan disimpulkan bersama yang merupakan jalan untuk memecahkan
masalah yang sedang dihadapi.
3.
Rapat Perundingan adalah rapat
yang bertujuan menghindari adanya suatu perselisihan.
Rapat menurut sifatnya dibedakan menjadi 4,
antara lain:
(a)
Rapat resmi (formal meeting)
Rapat resmi adalah rapat yang diselenggarakan
untuk membahas masalah-masalah yang sangat penting dan berlaku peraturan
keprotokolan yang mengatur kelancaran jalannya rapat. Peserta rapat akan
informal meeting mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu yang biasanya
dilengkapi dengan agenda rapat.
(b)
Rapat tidak resmi (nonformal
meeting )
Rapat tidak resmi adalah rapat yang diadakan
tidak berdasarkan perencanaan yang formal. Rapat tidak memerlukan persiapan
istimewa dan rapat ini mendiskusikan suatu hal yang terjadi tiba-tiba.
(c)
Rapat terbuka
Rapat terbuka adalah rapat yang dihadiri oleh
semua anggota dan materi yang dibahas merupakan masalah yang bersifat tidak
rahasia.
(d)
Rapat tertutup
Rapat tertutup adalah rapat yang dihadiri
oleh peserta rapat tertentu saja dan masalah yang dibahas merupakan
masalah-masalah yang bersifat rahasia.
Menurut jangka waktunya, rapat dibedakan
menjadi sebagi berikut :
1.
Rapat mingguan adalah rapat yang
diadakan seminggu sekali dan biasanya membahas masalah-masalah yang bersifat
rutin.
2.
Rapat bulanan adalah rapat yang diadakan setiap bulan
sekali dan membahas masalah-masalah yang terjadi selama sebulan yang lalu.
3.
Rapat semesteran adalah rapat
yang diadakan setiap enam bulan sekali yang membahas masalah-masalah yang
terjadi selama enam bulan yang lalu dan program-program selanjutnya untuk enam
bulan ke depan.
4.
Rapat tahunan adalah rapat yang
diadakan setahun sekali.
Menurut frekuensinya, rapat dibedakan menjadi
sebagai berikut :
1.
Rapat rutin
Rapat rutin adalah rapat yang sudah
ditentukan waktunya.
2.
Rapat insidentil
Rapat insidentil adalah rapat tidak
terjadwal. Biasanya rapat ini membahas masalah yang sifatnya penting dan harus
diselesaikan bersama.
Menurut saluran hubungan dalam organisasi,
rapat dibedakan menjadi dua macam yaitu:
A.
Rapat Vertikal
Rapat antara pimpinan dengan para bawahan
dalam rangka pemberian informasi tentang berbagai peraturan atau kebijakan
pemimpin, atau dalam rangka pengambilan keputusan. Dalam rapat ini para bawahan
diberi kesempatan untuk memberikan saran-saran sehingga dengan demikian
pimpinan dapat memberikan motivasi kepada para bawahan untuk berpikir secara
kreatif.
B.
Rapat Horizontal
Rapat yang berlangsung antara pejabat atau
pegawai yang setingkat. Rapat ini diselenggarakan terutama dalam rangka untuk
mendapatkan koordinasi dan kerjasama di antara unit yang ada dalam organisasi
untuk menghindari adanya duplikasi pekerjaan dan adanya ingkar tanggung jawab
dari masing-masing pejabat dalam pelaksanaan tugas.
Berdasarkan pelaksanaannya, rapat kerja
dibedakan menjadi dua macam antara lain:
1.
Rapat kerja terpimpin yaitu rapat
dimana pimpinan rapat memegang peran utama dalam pengambilan keputusan. Rapat
kerja pimpinan juga dapat berlangsung dalam rangka pemberian penjelasan tentang
peraturan atau petunjuk agar dalam pelaksanaannya dapat berlangsung secara
serentak dan seragam.
2.
Rapat kerja terbuka yaitu lawan
dari rapat kerja terpimpin, dimana pimpinan tidak memegang peranan utama dan
para peserta diberi kesempatan untuk memberikan saran-saran positif yang
dimilikinya. Rapat semacam ini diselenggarakan untuk mendapatkan sumbangan
pikiran. Tanggapan (komentar) Di jaman yang semakin modern ini semakin banyak
jenis penyajian lisan. Sebenarnya penyajian lisan sudah ada dari dulu tetaapi
sekarang jenisnya lebih banyak. Penyajian lisan yang paling banyak diminati
jaman sekarang adalah gosip, pidato, ceramah, pembawa acara (MC), dan lain-
lain.